Jumat, 25 Juni 2010

OSTEOPOROSIS???

Tulisan ini merupakan hasil wawancara Mutiara Althaf dengan dr. John Butar Butar, SpOt
Selasa, 15 Juni 2010, Rs. Siloam, Tangerang

Ortopedi merupakan ilmu kedokteran yang menangani penyakit-penyakit tulang, otot dan jaringan-jaringan penunjangnya. Ortopedi sendiri berasal dari dua kata yakni orto, yang artinya tulang dan pedi, yang artinya anak-anak. Ortopedi sendiri berasal dari Perancis. Awalnya ortopedi ini hanya menangani penyakit tulang yang bengkok yang dialami oleh anak-anak. Namun seiring berkembangnya zaman, ortopedi kini bukan hanya menangani masalah tulang yang bengkok tapi berbagai penyakit, baik pada anak-anak hingga lansia, seperti:
1.      Trauma                          : patah, putus dan kerusakan tulang lainnya yang diakibatkan kecelakaan.
2.      Pengapuran tulang  : penuaan sendi yang mengakibatkan terbentuknya tulang baru.
3.      Overius                         : kerusakan tulang akibat penggunaan yang secara berlebihan.
4.      Osteoporosis           : kerapuhan tulang yang bisa mengakibatkan patah tulang.
Dewasa ini penyakit yang sedang marak dibicarakan banyak orang adalah penyakit osteoporosis, yakni keadaan dimana rendahnya kepadatan tulang. Osteoporosis banyak dialami oleh orang yang berumur  60 tahun keatas.  Banyak faktor yang dapat mempengaruhi tinggi rendahnya kepadatan tulang, namun secara garis besar dapat ditarik kesimpulan bahwa kebiasaan pola makan yang tidak benar-lah yang menjadi sumber utama orang-orang beresiko mengalami osteoporosis. Mengapa demikian? Hal ini karena kebanyakan orang-orang khususnya orang indonesia tidak mengetahui bagaimana kapasitas tubuh dalam memenuhi kebutuhan makanan yang bergizi dan seimbang. Dari hasil penelitian para ahli mengatakan bahwa kebanyakan orang Indonesia hanya memenuhi 250 mg kalsium per hari, padahal tiap harinya khususnya para remaja harus memenuhi 1000-1500mg kalsium per hari. Dari data tersebut maka jelaslah mengapa kebanyakan orang Indonesia di masa tuanya mengalami penyakit rendahnya kepadatan tulang.
Adapun faktor-faktor resiko lainnya yang dapat menyebabkan terjangkitnya penyakit ini seperti:
1.      Menstruasi  yang tidak teratur, dengan tanda-tanda awal menstruasi terlambat namun berhentinya terlalu cepat. Hal ini dapat menyebabkan kekurangan esterogen.
2.      Faktor kurus
3.      Kurang aktivitas
4.      Gangguan Hormonal
Namun pengetahuan yang berkembang saat ini banyak yang mengatakan bahwa osteoporosis sama dengan pengapuran. Namun dalam ilmu ortopedi dikatakan bahwa kedua penyakit ini berbeda. Pengapuran sendiri di definisikan sebagai penuaan sendi kemudian membentuk tulang baru. Pengapuran sendiri dibagi menjadi 2 divisi yakni pengapuran sekunder dan pengapuran primer. Pengapuran sekunder disebabkan karena keseleo, kecelaaan dan cidera olahraga. Sedangan pengapuran primer merupakan pengapuran yang di derita oleh kebanyakan orang yang berusia 50 tahun ke atas.
Dan yang dimaksud dengan osteoporosis didefinisikan seperti yang sudah dipaparkan di atas yakni rendahnya kepadatan tulang.
Adapun gejala dini bagi penderita osteoporosis, yakni:
1.      Punggung
2.      Pangkal paha
3.      Pergelangan  paha.
Orang yang menderita osteoporosis biasanya mengalami berbagai keluhan yang cukup khas seperti:
1.      Nyeri punggung mendadak di tengah-tengah
2.      Merasa bertambah pendek
3.      Mengalami patah tulang yang tidak jelas apa penyebabnya.
Bila keluhan ini sudah dialami maka hal yang harus dilakukan untuk memastikan penyakit ini adalah dengan melakukan berbagai pemeriksaan seperti merontgen, memeriksa dengan memasukkan kaki dengan bantuan ultra sounds dan bonden sitopetri (semakin minus angka yang diperoleh maka kemungkinan untuk osteoporosis lebih tinggi).
Selanjutnya bila hasil pemeriksaan ini posistif maka harus dilakukan pengobatan yakni dngan pengobatan berjangka:
1.      Seminggu sekali       : dengan tablet kalsium
2.      Sebulan kalsium       : dengan tablet kalsium
3.      Setahun sekali          : dengan suntikan kalsium
Ada pepatah yang mengatakan bahwa mencegah itu lebih baik dari pengobatan. Maka dokter spesialis ortopedi memberikan beberapa tips-tips dalam mencegah penyakit ini utamanya dilakukan oleh para remaja yang masih bisa menabung kalsium di dalam tubuhnya. Hal-hal yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut:
v   Diet cukup kalsium dengan banyak mengkonsumsi makanan yang kaya akan kalsium seperti susu, keju ataupun tablet kalsium. (Bagi para remaja lebih disarankan untuk terus menabung kalsium sebelum usia 30 tahun. Karena hal ini dapat banyak membantu di kemudian hari untuk menimbun kalsium di dalam tubuh sehingga kepadatan tulang akan terrjaga hingga usia lanjut bahkan sampai akhir hayat).
v   Sering melakukan aktivitas untuk menimbun kalisum di dalam tulang agar tulang menjadi kuat dan kepadatannya tinggi.
v   Lebih sering menjemur tubuh di atas sinar matahari pagi sebelum jam 10 hal ini dapat membantu penyerapan kalsium di dalam tulang. 

Rabu, 23 Juni 2010

KEISTIMEWAAN PUASA BULAN RAJAB



Assalamu’alaikum Wr..Wb.. 
sahabat-sahabat yang dirahmati Allah SWT .

Bismillaahirahmanir rohiim.
Wahai Saudara-saudaraku yang budiman,

Pada hari Rabu tanggal 13 Juni 2010 kita memasuki bulan Rajab. 
Bulan Rajab adalah bulannya Allah. Mari kita simak ada apa di balik 
bulan Rajab itu.

Diriwayatkan bahwa Rasulullah SAW telah bersabda, “Ketahuilah bahwa 
bulan Rajab itu adalah bulan ALLAH, maka:


* Barang siapa yang berpuasa satu hari dalam bulan ini dengan ikhlas,
maka pasti ia mendapat keridhaan yang besar dari ALLAH SWT


* Dan barang siapa berpuasa pada tgl 27 Rajab 1427/Isra Mi’raj ( 9 Juli 2010 ) akan mendapat pahala seperti 5 tahun berpuasa;

* Barang siapa yang berpuasa dua hari di bulan Rajab akan mendapat kemuliaan 
di sisi ALLAH SWT;


* Barang siapa yang berpuasa tiga hari yaitu pada tgl 1, 2, dan 3 
Rajab ( 13 ;14 ; 15 Juni 2010 ) maka ALLAH akan memberikan pahala seperti 900 
tahun berpuasa dan menyelamatkannya dari bahaya dunia, dan siksa akhirat;


* Barang siapa berpuasa lima hari dalam bulan ini, insyaallah permintaannya 
akan dikabulkan;


* Barang siapa berpuasa tujuh hari dalam bulan ini, maka ditutupkan tujuh 
pintu neraka Jahanam dan barang siapa berpuasa delapan hari maka akan 
dibukakan delapan pintu syurga;


* Barang siapa berpuasa lima belas hari dalam bulan ini, maka ALLAH akan 
mengampuni dosa-dosanya yang telah lalu dan menggantikan kesemua kejahatannya 
dengan kebaikan, dan barang siapa yang menambah (hari-hari puasa) maka ALLAH 
akan menambahkan pahalanya.”


Sabda Rasulullah SAW lagi : 
“Pada malam Mi’raj, saya melihat sebuah sungai yang airnya lebih manis dari 
madu, lebih sejuk dari air batu dan lebih harum dari minyak wangi, lalu saya 
bertanya pada Jibril a.s.: “Wahai Jibril untuk siapakan sungai ini ?” 
Maka berkata Jibrilb a.s.: “Ya Muhammad sungai ini adalah untuk orang yang 
membaca salawat untuk engkau dibulan Rajab ini”.


Dalam sebuah riwayat Tsauban bercerita : 
“Ketika kami berjalan bersama-sama Rasulullah SAW ke sebuah kubur, lalu 
Rasulullah berhenti dan beliau menangis dengan amat sedih, kemudian beliau 
berdoa kepada ALLAH SWT. Lalu saya bertanya kepada beliau:”Ya Rasulullah 
mengapakah engkau menangis?” Lalu beliau bersabda :”Wahai Tsauban, mereka itu 
sedang disiksa dalam kubur nya, dan saya berdoa 
kepada ALLAH, lalu ALLAH meringankan siksa atas mereka”.


Sabda beliau lagi: “Wahai Tsauban, kalaulah sekiranya mereka ini mau
berpuasa satu hari dan beribadah satu malam saja di bulan Rajab niscaya mereka 
tidak akan disiksa di dalam kubur.”


Tsauban bertanya: “Ya Rasulullah,apakah hanya berpuasa satu hari dan 
beribadah satu malam dalam bulan Rajab sudah dapat mengelakkan dari siksa 
kubur?” Sabda beliau: “Wahai Tsauban, demi ALLAH Zat yang telah mengutus saya 
sebagai nabi, tiada seorang muslim lelaki dan perempuan yang berpuasa satu 
hari dan mengerjakan sholat malam sekali dalam bulan  Rajab dengan niat karena ALLAH, kecuali ALLAH mencatatkan baginya seperti  berpuasa satu tahun dan mengerjakan sholat malam satu tahun.”


Sabda beliau lagi: “Sesungguhnya Rajab adalah bulan ALLAH, Sya’ban Adalah 
bulan aku dan bulan Ramadhan adalah bulan umatku”. “Semua manusia akan berada 
dalam keadaan lapar pada hari kiamat, kecuali para nabi,keluarga nabi dan orang-orang yang berpuasa pada bulan Rajab, Sya’ban dan bulan Ramadhan. Maka sesungguhnya mereka kenyang, serta tidak akan merasa lapar dan haus bagi mereka.”

Wassalamu’alaikum wr.wb,
Kirimkan email ini kepada rekan-rekan yang lain. 
Insya Allah bermanfaat

Rindu....

Puisi dari mba Trasma Yunita…
Kado istimewa satu tahun yang lalu.. tuk seorangg Mutiara Althaf
(rindu… padamu…)
Rindu tiada bertepi
Rindu hanya tertulis untukMu
Engkau satu curahan hatiku
Zapin jiwa ketika duka lara
Kobarkan semangat 'tuk tersenyum
Indah, betapa indah alunan hidayahMu

Malam demi malam yang kusimpuhi
Ukirkan ketenangan di hati
Tiada galau ragu menyambangi
Ihsan tenteram jiwa raga ini
Alirkan beribu-ribu kesejukan
Rindu tiada bertepi
Allah..Allah..Allah_quw, rinduku hanya untukMu

Jelang pagi dini hari kunanti
Untaian embun basah menemani
Lentik syahdu alunan asmaMu
Iringi deru hati ingin bertemu
Allah_quw...
NamaMu kian merdu di hatiku


Bandung, 6 Juli 2009
revisi 8 Juli 2009

*kado untuk adikku

Senin, 21 Juni 2010

Allah Punya Sejuta Cara Tuk Mengukir Senyummu....

Aku bersandar pada dinding bisu hdepan rumahku. Dalam fikirku, malam  begitu hening tanpa suara apapun. Mataku masih saja terpaku pada langit malam itu. Sepi. yah, tak ada satu pun bintang yang menghiasi, bahkan bulan yang biasa tampak berbalut secercah cahaya pun enggan hadir menemaniku malam ini. mengapa semua tiba-tiba menghilang?? dimana semua?? mengapa kalian tega meninggalkan aku dalam sepi dan hening seperti ini?? hanya isakan tangis kecilku yang memeriahkan suasana yang terlanjur hening. Tak ada hentinya air mata ini terurai jatuh pada pipi merahku sejak tadi senja menyapa. Ingin rasanya aku teriak tuk melepas kekecewaanku namun tiada daya yang aku punya saat itu. tubuhku terlalu lemah untuk berteriak bahkan hanya untuk berbicara pun bibir ini kaku rasanya, bungkam sekian lama karena lemah terlalu menyelubungiku.

Saat diamku, tiba-tiba terdengar dari arah belakang tubuhku. Gesekan langkah kaki pada tanah yang kering. Aku pun terbangun dari lamunanku pada langit yang tiada berubah dari semula ku lihat.

"assalamu'alaykum ukhti, sudah larut. Mengapa belum jua masuk kedalam rumah? maaf sebelumnya, saya tidak bermaksud apa-apa, tadi saya....", Sapa lelaki tegap dengan wajah teduh nan tampan padaku. Ia begitu tenang dan sopan.

"iyah, gag apa-apa kuq, aku cuma mau memandangi langit.", Sahutku tanpa mendengarkan penjelasannya lebih lanjut, karena ku lihat memang tak terlihat satu tanda kejanggalan pun kalau laki-laki ini ingin berbuat jahat padaku.

"oh, umh maaf ukhti, saya sudah menganggu kamu melihat langit.", sambil tertunduk lelaki itu menata pandangannya.

Aku masih saja terdiam membisu. Entah mengapa sepi dan kecewa selalu membuatku tertegun untuk waktu yang sangat lama sehingga tidak menghiraukan lingkungan sekitarku.

"ukhti.. ukhti.. maaf,," suara itu kembali membangunkanku.
"eh iyah, maaf," spontanku pada lelaki yang setia menunggu jawaban yang keluar dari bibirku yang semakin kaku karena dinginnya udara malam ketika itu.
"umh, maaf mas, darimana yah?? perasaan saya lum pernah melihat mas sebelumnya, atau saya yang gag pernah sadar sejak dahulu?" tanyaku sebagai awal percakapan kami.

saat itu malam yang gulita berubah menjadi begitu indah karena cahaya rembulan perlahan-lahan menembus awan gelap yang menyelubunginya hingga suasana malam yang gelap dan sepi berganti dengan malam yang indah dan mempesona.

"saya, memang baru pindah tadi sore ukhti. itu, rumahnya di depan rumah ukhti. saya fandy pindahan Tangerang. ini saya baru pulang selepas shalat isya di masjid seberang, saya perhatikan mengapa ukhti tidak beranjak dari tempat ukhti sedari tadi sore?",ternyata lelaki ini memperhatikanku.

aku bersimpuh malu. Tertunduk. wajah pasiku kini berubah memerah.

"adakah gundah yang menghantui perasaan ukhti? oh iyah nama ukhti siapa? dari tadi ukhti lum memperkenalkan diri.", suara tenangnya kembali menyapaku.

"ow, iyah.. saya... saya... nama saya rezki. ya rezki. gag kenapa-napa kuq mas. hanya saya lagi pengen sendiri. oh iyah mas, kenapa mas pindah kesini? dari Tangerang ke Bandung kan cukup jauh mas. mas pindah kesini bersama keluarga atau siapa? eh iyah mas, maaf sampai lupa menyuguhkan air untuk mas, sebentar yah mas". aku beranjak dari tempat dudukku lalu ku langkahkan kaki kecilku dan masuk ke dalam rumah untuk mengambil segelas air sejuk dan beberapa roti yang ku buat tadi pagi. sesaat ku kembali keluar menghampiri Fandy.

"ini mas, maaf yah mas, apa adanya ajah. sekedar mengganjal perut. maklum saya tinggal sendiri disini.", sambil mengulas senyum aku menyugguhkan roti dan segelas air untuk lelaki yang sudah berada di depanku.

"loh koq repot-repot, jadi gag enak ngerepotin.. rezki sendiri? mama? papa? kemana? lagi pergi yah? eh maaf gag bermaksud apa-apa. jangan marah yah, atau gag usah di jawab ajah, anggap tadi saya lagi ngelantur, ehm.. ngomong yang lain ajah kali yah rez." tanpa koma ia berbicara, mungkin takut membuatku kembali terdiam. aku pun tersenyum melihat tingkahya yang selalu menjaga kata-katanya agar tidak membuatku tersinggung.

"iyah gag apa-apa mas, mama dan papa?? beliau sudah tiada bersamaku. setahun yang lalu.........yah setahun yang lalu... semua pergi untuk meninggalkanku sendiri disini.", aku menahan tangisku untuk sesseorang yang baru aku kenal namun terasa sudah lama tak berjumpa dengannya.

"duwh maaf yah.... saya  gag bermaksud membuat rezki jadi sedih".
"iyah gag apa-apa mas, tadi mas lum jawab pertanyaan saya...", sahutku memecah suasana.
"saya pindah untuk melanjutkan study ke STT-IT, iyah rez, saya tinggal sendiri juga. Tapi sekarang udah enggak. soalnya udah ada ukhti yang jadi saudara saya. rumah kita kan depan-depanan, iya toh??" Fandy menggoda.
"bercanda kuq..."Fandy menambahkan. aku hanya membalasnya dengan sennyuman.

"Hua.....", tanpa sadar aku menguap namun segera ku tutupi dengan tangan kiri ku. Ternyata Fandy mengetahui hal itu dan segera meminta izin untuk berpamitan denganku, mungkin karena ia tidak mau mengangguku terlalu lama lagi.

"ukhti, malam semakin larut, kamu juga terlihat sangat lelah, ada baiknya kamu segara masuk dan segera istirahat, karena raut wajah kamu terlihat letih sekali. maaf sudah merepotkan. sampai bertemu besok yah.

”assalamu'alaykum" pamitnya padaku.
"oh iyah.... sampai ketemu besok yah... sama-sama mas... wassalamu'alaykum" aku mengakhiri perkenalan kami malam itu. aku masih berdiri tanpa beranjak dari tempat ku berpijak seraya memandangi punggung Fandy sampai ia masuk kedalam rumahnya. Dan setelah itu aku pun segera  masuk ke dalam rumah dan mengunci pintu rapat-rapat. 




                                                          ***

Pagi menyapa tubuhku yang masih terbujur dalam buaian mimpi hingga ku terjaga dan segera tuk melaksanakan berbagai rutinitasku seperti biasa. Namun kurasa lain seperti yang  biasanya, entah mengapa dan apa yang terjadi pada diriku....
          Aliran darahku bagai terhenti sejenak. Terbayang masa-masa dahulu saat orang-orang yang ku sayangi senantiasa bersamaku.
         
                                                          ***
          ”kie, di atas lagi ngapain?”, teriak ibuku dari bawah.
          Ibu selalu memanggilku saraya berteriak jika aku berada di dalam kamar dan enggan tuk turun ke bawah. Kamarku memang berada di atas, namun tanpa berteriak  pun suara bisa terdengar olehku.

          ”iyah ma,,, kie lagi ngerjain tugas...”, jawabku cepat.
          ”lampunya jangan lupa matiin... udah pagi...”, sahut ibuku.
          ”iyah ma,”, segera ku matikan lampu dan membuka gorden kamarku, dan kembali meneruskan pekerjaanku.
          ”kie jangan lupa nanti makan.... kalau udah sakit orang tua yang repot,,,”
          ”iyah ma.... bentar lagi... kie lagi tanggung ngerjain tugasnya,,,,”, sahutku sekali lagi.

          Pagi itu cukup cerah, namun hatiku sedih. Itulah yang membuatku enggan tuk beranjak  dari kamar tidurku. Karena Sepuluh menit sebelum ibu memanggilku........

          Sayup-sayup ku dengar ayah dan ibu beradu kata. Suasana memanas. Padahal langit baru saja membuka mata. Kata-kata yang mereka lontarkan seraya menarik urat tenggorokan mereka, ditambah kakunya hati dah fikiran mereka.

          Berbagai kata terus saja membanjiri rumah kami yang mmbuatku menjadi sakit dan sedih. Bahkan air mataku tiba-tiba jatuh katena tak sanggup mendengarkan amarah mereka yang semakin lama membuncah bagai bom yang meluluh lantahkan semua yang ada. Termasuk hatiku.
         
          Kejadian ini memang bukan yang pertama bagiku, namun untuk kesekian kalinya. Selalu saja ada pertengkaran di rumah  yang sedang ku hiasi dengan alunan ayat suci di tiap sujudku. Namun ada saja yang memancing amarah mereka sehingga percekcokan tak dapat terhindarkan.

          ”ya Allah,,, aku letih mendengarkan semua ini?? Akankan semua berakhir dengan indah?? Ya Allah... sejukkanlah hati kedua orang yang ku sayang ini... redakanlah amarah yang menyelubungi hati mereka...” pintaku seraya menguraikan air mata.
          Aku tertegun  di depan pintu kamar. Memandangi keremajaan lagit di pagi hari. Indah. Awannya ..... subhanallah. Batinku menghibur. Aku selalu mengadahkan wajahku pada langit luas. Karena sejuta harap telah ku lambungkan disana. Serta merta kesedihan dan kegundahan hatiku bisa terobati walau hanya sejenak. Namun itu yang membuat hatiku lapang.
         
          Ku goreskan tinta hitam pada buku diaryku... teman dalam tiap waktu yang ku lewati selama nafas ini masih berhembus... sampai tiba mataku terpejam untuk selama-lamanya...

keluarga kie skrg gy hancur...
kacau balau semua.....
kie jd benci...........
pa guna kie....
kie sebel.
mama ma bpk jg.
smua bkin kie strez.
strezzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzz,.....
knpa c.
mslh d klwarga kie kyk gni?????
keadaan skrg sangt...sangat...sangat bkin kie
gag bza mkir, kie jenuh ma smua nie...
dah cpk wat mendem smua mslh-masalah kie.....
kie pgn ngejerit sekenceng-kencengnya.
kie cpk dengan smua nie.
cpk bgd...
kie dah berusaha wat sabar ma smuanya...
py apa????
smua salah...salah...salah...
aku rindu ketenangan dan kedamaian...
aku rinmu kenangan dulu...
aku rrindu smuanya...
tapi knp cpt berlalu,,,,
hari-hari ku kini kelabu,
derai air mata pun tak jua berhenti.
entah sampai kapan...
sungguh aku tak sanggup dengan smuanya.....
ingin ku hidup bebas, lepas dari smua masalah,,,
dan ku harap smua kan berakhir..
yah berakhir seprti yang ku harapkan....
kelurga ku...
yah sebuah kata bermakna kedamaian..
kasih sayang dan penuh canda tawa...
perlahan-lahan menghilang...
jauh pergi meninggalkan dan menggores luka yang sangat dalam..
benakku smakin terluka...
kata-kata itu membuatku berfikir kembali...
kata-kata itu membuatku menjatuhkan air mta kembali...
aku sakit..
aku terluka dan teerjatuh dalam jurang kehampaan...
aku takut...
takut akan kenyataan pahit esok..
aku takut...
takut akan ketidakpastian.
aku takut.
takut akkan kehilangan kebahagiaan...
aku takut....
takut sekali...
smua membuat badanku seketika dingin membiru...
tak kunjung memberiku semangat dalam hidup.
lunglai bagai tinggal menunggu ajal....

            Gundahku kian menipis setelah dukaku ku uraikan pada lembaran kertas putih yang kini sudah terisi penuh guratan sedihku.

          Mataku terhenti ketika ku kembali memutuskan melihat langit. Ada namaku disana.... awan yang indah.... ku perhatikan kembali... awan kembali menari-nari... dan subhanallah... awan itu kini mengukir namaku..... ya rabb... terimakasih ya rabb... segala puji bagiMu......

          Waktu terus berputar, jarum jam sudah menunjukkan pukul 09.00. tak terasa.. aku terhipnotis akan kebesaran Allah cukup lama... dan itu membuatku lupa akan sedihku.
         
          Allah memang mempunyai sejuta cara untuk mengukir senyum indah hambaNya.....
         
          Segera ku beranjak dari tempatku, Memaksa tubuhku tuk berdiri seraya mengumpulkan tenaga yang sedari tadi melemah. Ku turuni tiap-tiap anak tangga.. perlahan namun pasti. Ku lihat dari balik tirai mama berdiam diri dalam kamarnya. Terbaring dalam sedihnya. Terpasung dalam qmarahnya. Matanya bsembab setelah air mata membendung kelopak matanya yang indah.

          Entah mengapa hatiku tersayat pedih melihat orang yang ku cintai menangis. ku langkahkan kaki kecilku menuju kamar mama yang tak jauh dari tempatku berpijak.

          Ku sapa namanya. Ku belai tubuhnya seraya mengobati luka pilu yang sedang menyelubungi hatinya saat itu.  

          ”ma.... mama kenapa?? Maafin kie yah klu tadi kie gag langsung menyahut seruan mama tadi... maafin kie yah klu dah nyakitin hati mama....maafin kie mah.... mama jangan nagis lagi yah ma.... kie minta maaf ma....”, penyesalanku pada mama.

          Mama masih saja terdiam dalam pasinya. Aku semakin cemas akan keadaan mama.  sat itu mungkin yang di butuhkan mama adalah istirahat dan melupakkan semua kejadian yang membuatnya menangis.

          Dengan terpaksa, ku tinggalkan mamaku di dalam kamarnya. Dalam do’aku, ku berharap... semoga mama kuat dan tegar..... aamiin...
                                                          ****
          Beberapa bulan yang lalu..... mama dan papa sudah beradu mulut. Setiap hari, setiap bertemu, setiap ada waktu pasti meeka beradu mulut. Tanpa ada bosan yang ku lihat.

          Mungkin mama takkan seperti itu jika tak ada penyebab yang menjadi alasan utama mereka bertengkar.
         
         

To be continue......

Sabtu, 19 Juni 2010

INDAHNYA BERSYUKUR

syukuri apa yang ada...
hidup adalah anugerah..
tetap jalani hidup ini..
melakukan yang terbaik...

kata-kata di atas merupakan sebagian lyric dari sebuah lagu kepunyaan band papan atas indonesia, D'Masiv.
bukan saja enak untuk di dengar namun arti dari perlafal lyric-lyricnya sarat dengan hikmah. betapa banyak orang-orang di muka bumi ini berjalan dengan angkunhnya. entah apa yg menjadi alasan mereka. tapi ciba lihatlah di bawah... seringkali kita merasa diri ini begitu lemah, begitu sedih, begitu susah, begitu sulit, begitu dan begitu.... sadarkah kita bahwa selama ini kita telah berbuat angkuh?

seringkali kita menjudge Allah tidak adil karena sebab keadaan kita yang payah dan merasa sangat terpuruk. tapi apakah Allah begitu tega terhadap hambaNya? apakah Allah marah dan pendendam? Apakah Allah senang melihat kita menderita?
tidak!!! sekali lagi tidak!!
Allah itu Ar-Rahman... Ar Rahim...
Allah tidak tidur, Allah tidak egois justru kita lah yang senantiasa membuat Dia kecewa. tapi apa yang Allah lakukan terhadap hambaNya yang pembangkang?
Dia tetap menyanyangi dan mencintai kita.
coba bayangkan bila Allah murka terhadap kita? 
apakah kita masih mampu tuk bernafas?
apakah kita masih mampu tuk tertawa?
apakah kita masih mampu tuk bergerak?
tidak bukan?
Allah itu sayang sma kita... karena terlalu banyak rasa cinta Allah terhadap kita, sampai-sampai kita lupa dan tidak mengindahkan kebaikan Allah.

sahabat... jika hari ini,, detik ini kita masih menganggap Allah tidak adil...
coba kalian renungkan semua kebaikan Allah sekecil apa pun dan renungkan juga apa yang sudah kita lakukan kepada Allah...
coba renugkan..... apakah setimbang dengan apa yang sudah Allah berikan untuk kita?

kalau tidak....
maka yang harus kita lakukan adalah....
usap air matamu...
segera bangun dan bergegas tuk ambil wudhu dan shaatlah sebagia tanda syukur kita kepada Allah...

jangan sesekali kita menganggap ujian yang kita peroleh adalah beban. tapi berfikirlah dewasa bahwa ujian ini adalah batu loncatan untuk merubah diri jauh lebih baik. hanya orang-orang terpilih lah yang mendapatkan ujian dari Allah...

beruntunglah engkau wahai hamba yang di uji Allah..
kerena engkau adalah pilihanNya dan engkau adalah yang teristimewa... ^^

hayoo semangat!!!

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------
senandung syair ku tuliskan pada kerta putih...
begitu agung hikmah dari-Mu...
yang menggetarkan hati..
yang membasuh perih..
yang mengetahui isi hati..

hanya kepada-Mulah ku gantungkan sepercik asa...
hanya kepada-Mulah ku pasrahkan seluruh hidup dan matiku..
karena Engkau adalah.. sang Maha cinta dari cinta yang bersemi...
Allahu rabb...
istiqomahkanlah hatiku dalam mengarungi lembah kehidupan ini....

Jumat, 18 Juni 2010

CERITA DARI HAURA

one day in your life....

kayak lagunya MJ... upz mank iyh. (ngutip dkit yah)...
satu hari dalam hidupmu...

itulah yang dirasakan oleh haura..
gadis cantik berbalut gamis berwarna hijau..
kini ia terduduk bersama jemari-jemarinya yang setia menemaninya dalam layar kaca putih.. tempat berbagi rasa dan cerita..
haura adalah gadis cantik nan penuh dengan rahasia...
(upz. rahasia apa yah??? tp jangan negatif thinking dulu..)

dalam sejarah hidupnya seperti sdah ada naskah yag mengaturnya sejak ia dilahirkan,,,
bagai urutan yang tersusun rapi di atas kanvas putih... Sang penulis telah memberikan apa yang haura butuhkan walau dalam paktiknya si gadis cantik ini serig kali terlihat bersedih.

seperti ketika haura di beri ujian dengan keluarganya yang menentang habis-habisan perubahannya yang bisa dibilang cukup drastis....
yakni penampilannya yang serba tertutup sampai-sampai dibilang teroris..(wuih tega amat yah mank ssgitunya apah seorang muslimah yang pake jilbab plus dg pakaian yag serba tertutup?)
berbulan-blan ia merasaka sepi dan hampa tanpa ada sapaan terhadapnya, bagai orang yang asing dan terasingkan dirumah ini.

hanya sebuah laptop dan her soulmate(Sang penulis skenario) yag setia bersamanya.
derai air mata pu sudah menjadi hal yang lumrah jika kita hendak melihat parasnya nan ayu.

belum lagi masalah itu selesai, kembali ujian untuknya datang menghampirinya tapa mengenal waktu.
cerita kelam ayahanda yang sangat memilukan hati.
pernah haura merasa sangat membenci ayahnya, namun segera ia buang jauh-jauh persaan itu.

kembali ia menangisi akan hidupnya yang tiada hari tanpa sebutir derai air mata.
sampai suatu hari ia berdiri tegak dan mencoba tuk tegar dalam setiap situasi. ia percaya bahwa Allah akan selalu bersamanya. setiap ujian yang ada ia yakini sebagai kebutuhannya baik sekarang ataupun esok hari.

kini ia lebih bisa menatahatinya dengan sebaik-baiknya. mengatasi masalahnya dengan caraya sendiri. meghibur hatinya dengan lantunan ayat-ayat suci al-qur'an. berbagi certa dengan bercengkrama pada Sang peulis sekenario...

dan dalam setiap hembus nafasnya ia tetap tersenyum dan berharap akan segera pulag ke kampung akhirat nanti.. tuk bisa bercengkrama langsung dengan Sang khaliq. Belahan jiwa yang seantiasa bersamanya tatkala suka maupun duka...





------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
dari cerita haura di atas.. bisa di ambil pelajaran..
bahwa janganlah kita terlarut(upz kayak gula ajh) maksudnya berlarut dalam kesedihan...
percaya da akin di setiap masalah itu akan ada jalan keluarnya ...
hadapi hidup ini dengan senyuman... (aku jga lagi belajar seperti itu koq)
yakinlah bersama kesulitan ada kemudahan...
hidup hanya sementara.... 
semua manusia diberikan kesempatan yang sama tinggal diri pibadi yang memanfaatkanna semaksimal mungkin....
sedih yang kau rasa akan jadi tak terasa jikalau kau hadapi dengan ikhlas dan penuh rasa syukur...

semua aka ada balasan teridah jikalau kau mampu melewatinya..
janji Allah itu benar...



----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

afwan bila ada kata2 ang krg berkenan...
mga dapat bermafaat...